Monday, February 4, 2013

JAVA: " To fight without troops and win without defeating"


" To fight  without troops  and win without defeating""Nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake" -

==============================

The use of Java's  doctrine in managing  NKRI and look as opposed to non-Java.

"Nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake"

" To fight  without troops  and win without defeating"
This fact is used to manage NKRI by Java elite-as if the non-Java is an enemy that must be defeated.

facts:
1). Cleaning the PKI in Borneo
      (Using hand of  Dayak);

2). The removal of Sukarno by Suharto used by TNI
     
pretext pro COMMUNIST  ;
3). Cases of conflict Kubar / Kutim using Bugis as
      media;
4
).
Conflict Dayak> <Madura (also the interests of
     Java);
5
)
. Management of natural resources in outside Java
     (initially using non Java, then  followed by
     the Javanese)

Penggunaan  falsasah Jawa dalam mengelola NKRI dan memandang  non-Jawa sebagai lawan. 
"Nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake" -
" bertempur tanpa pasukan dan menang tanpa mengalahkan "

Ini fakta yang digunakan elit Jawa dalam mengelola NKRI- seolah olah non-Jawa adalah musuh yang harus dikalahkan.


Fakta:
1). Pembersihan PKI di Borneo
     ( menggunakan tangan Dayak );

2). Penyingkiran Sukarno oleh Suharto menggunakan
     TNI dengan  dalih pro KOMUNIS;
3). Kasus konflik Kubar / Kutim menggunakan Bugis
     sebagai  media;
4). Konflik Dayak >< Madura
     ( juga kepentingan Jawa );

5). Pengelolaan SDA luar jawa
     ( awalnya menggunakan non Jawa, selanjutnnya
      dilanjutkan dengan orang Jawa )

No comments:

Post a Comment