Sunday, December 30, 2012

NAIK DANGO

NAIK DANGO



Pesta sukur ini dilaksanakan setiap tahun pada bulan April, untuk mengucapkan sukur pada JUBATA/ Tuhan.
Pada hakekatnya, upacara Naik Dango memiliki tiga aspek. Aspek tersebut antara lain :
1)Aspek kehidupan masyarakat agraris di mana masyarakat Dayak mengungkapkan tradisi bercocok tanam dengan padi sebagai panen utamanya. 2)Aspek kehidupan religious. Lewat Naik Dango, masyarakat Dayak mengekspresikan rasa syukur, terima kasih dan hormat kepada Tuhan atas panen yang mereka peroleh.
3)Aspek kekeluargaan, solidaritas dan persatuan. Penyelenggaraan Naik Dango secara serentak dalam wilayah kesatuan hukum adat (binua) merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar keluarga khususnya dan masyarakat Dayak umumnya.




Naik Dango
UPACARA  Naik Dango yang merupakan kegiatan ritual seputar panen padi adalah ungkapan syukur masyarakat Dayak kepada Sang Pencipta akan hasil yang telah diperoleh. Upacara ini diadakan di setiap kabupaten.
Tempat penyelenggaraan dilaksanakan bergantian antar kecamatan setiap tahun, ditetapkan oleh Dewan Adat kabupaten setempat.

Disamping upcara adat, diadakan pula pesta wisata dan budaya Naik dango yang diisi dengan pertunjukan kesenian, lomba permainan tradisonal, lombakesenian daerah, pameran, seminar kebudayaan dan pasar rakyat. Upacara ini diadakan setiap tanggal 27 April setiap tahunnya.

Semua kecamatan di Kabupaten Landak  wajib  turut serta memeriahkannya upacara naik dango bersama kontingen dan masyarakat.  Acara ini setiap tahun diselengarakan tiga  kabupaten yaitu: Kabupaten Landak, 
Kabupaten Pontianak &
Kab Kubu Raya.


Tari penyambutan tamu

1 comment:

  1. Good info for young generation
    don't forget visit to my blog

    Kwiriiinus.blogspot.com

    ReplyDelete