Sunday, March 10, 2013

What is the expression THANKS in Dayak language

What is the expression THANKS in Dayak language?


Tarian juga ungkapan terima kasih - bersukur
The dance is also an expression of thanks
"Thank you
" in the Dayak community.


As a parent - teacher, I am often surprised by the question:
"What is the expression THANKS in Dayak language?

To explain this - very difficult if not understand Dayak culture. "Thank you" is just an expression - whereas in the Dayak community is more focused "ACTION", and not the expression.

From birth to death there is a saying THANK YOU from the Dayak community in others, nature and God.

The way of life is also an expression of gratitude from the Dayak community in others, nature and God.
In others - if you visit the Dayak people, or give something to them, they will respond or give you according to the condition and situation. If you GUEST, then you will be treated or served you.

In the natural-Dayak communities have great respect for nature, but sometimes in the tuck
prohibition  with the supernatural expression. Example: Do not throw hot water directly on the soil, then the soil guardian genie angry. (Tucked teachings - in the soil there is also a living creature that needs to be on guard).

In God / Jubata-time harvest-Dayak community held a ceremony to reveal 
thanks on Jubata.


" Terima kasih " dalam masyarakat Dayak.


Sebagai orang tua - guru, saya juga sering dikejutkan dengan pertanyaan :
" Apa ungkapan TERIMA KASIH dalam bahasa Dayak ?

Untuk menjelaskan ini - sangat sulit jika tidak memahami budaya Dayak. " Terima kasih " hanya ungkapan - sedangkan dalam masyarakat Dayak lebih menitik beratkan " PERBUATAN ", dan bukan Ungkapan.

Dari kelahiran sampai kematian ada ungkapan TERIMA KASIH dari masyarakat Dayak pada sesama, alam dan Tuhan.








Cara hidup juga merupakan ekpresi ungkapan terima kasih dari masyarakat Dayak pada sesama, alam dan Tuhan.
Pada sesama - jika anda mengunjungi masyarakat Dayak, atau memberi sesuatu pada mereka, maka mereka akan membalas atau memberi anda sesuai dengan kondisi dan situasi. Jika anda TAMU, maka anda akan dijamu atau dilayani.

Pada alam- masyarakat Dayak sangat menghormati alam, namun larangnan kadang di selipkan dengan dengan ungkapan supra natural. Contoh: Jangan membuang air panas langsung pada tanah, nanti jin penunggu tanah marah. ( ajaran terselip - di dalam tanah ada juga makluk hidup yang perlu di jaga ).

Pada Tuhan / Jubata- saat panen padi- masyarakat Dayak mengadakan upacara untuk mengungkapkan sukur pada Jubata.




No comments:

Post a Comment