Monday, January 28, 2013

LANDAK DIAMOND

LANDAK DIAMOND


Member of Commission
Council of Landak Regency, 
Siyus fully supports the plan   foreigners who will make the exploitation of diamonds which are found in the region along done legally.

It was submitted by Siyus,  foreign interests related to exploitation, particularly Australia Diamonds in the Landak District. "We support investment in the diamond processing, but surely there must be legal and Take and Give a clear Landak  District," he said, Sunday (18/03/2012)

But he suggested Indonesia should have its own general and pemkab Hedgehogs can manage natural resources. For that pemkab / Landak  asked to coordinate with the central government so that management can be done by a local investor.

"For mining, if the hedgehog is still not able to, because it requires specialized technology management. So why not otherwise engage investors, but must be legal and we are the party that profitable," he said.


Regent of Landak Adrianus Asia sidot
While
Regent of Landak Adrianus Asia sidot confirmed the presence of foreign investors from Australia who are interested in investing in the region. But he insists is currently conducting a search area that contains the diamonds.


"The area we did have diamonds in large quantities. And it's not nonsense, because the party from abroad that Australia is very interested and they know this, but we are still doing a search in the area where the site" said Regent of Landak .

Intan1.jpg

LANDAK DIAMOND



Anggota Komisi C DPRD Landak Siyus mendukung penuh rencana pihak asing yang akan melakukan eksploitasi intan yang banyak ditemukan di wilayah ini sepanjang dilakukan secara legal.

Hal tersebut disampaikan Siyus terkait ketertarikan pihak asing khususnya Australia terhadap eksploitas Intan di Kabupaten Landak tersebut. "Kita dukung investasi pengolahan intan tersebut, tapi tentunya harus legal dan harus ada Take and Give yang jelas untuk Kabupaten Landak,"ujarnya, Minggu (18/3/2012)

Namun dirinya menyarankan seharusnya Indonesia umumnya dan pemkab Landak sendiri bisa mengelola sumber daya alam yang ada. Untuk itu pemkab Landak diminta melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat agar pengelolaan bisa dilakukan oleh investor dalam negeri.

"Untuk pertambangannya, kalau Landak masih belum mampu, karena pengelolaannya memang membutuhkan teknologi khusus. Makanya kenapa tidak jika menggandeng investor, tapi harus legal dan kita berada di pihak yang di untungkan,"ujarnya.


Sementara Bupati Landak Adrianus Asia Sidot membenarkan adanya investor asing yakni dari Australia yang tertarik menanamkan investasi di wilayah tersebut. Namun dirinya menegaskan saat ini sedang melakukan penelusuran wilayah yang memiliki kandungan intan tersebut.


"Daerah kita ini memang memiliki intan dalam jumlah yang besar. Dan ini bukan omong kosong belaka, karena pihak dari luar negeri yaitu Australia sangat berminat dan mereka mengetahui hal ini, hanya saja kita masih melakukan penelusuran di wilayah mana lokasi tersebut"kata Bupati Landak.



Penulis : Hadi Sudirmansyah
Editor : Bowo

No comments:

Post a Comment