Monday, January 11, 2016

The original religions in Indonesia


The original religions in Indonesia
 Agama asli   di Indonesia




Agama asli di Indonesia The original religions in Indonesia ( one of them is Kharingan in Borneo ) Agama asli Nusantara adalah agama-agama tradisional yang telah ada sebelum agama Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Buddha, Konghucu masuk ke Nusantara (Indonesia).

Mungkin banyak di kalangan masyarakat Indonesia sudah tidak lagi mengetahui bahwa sebelum agama-agama "resmi" (agama yang diakui); Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu dan Buddha, kemudian kini Konghucu, masuk ke Nusantara atau Indonesia, di setiap daerah telah ada agama-agama atau kepercayaan asli,
seperti:

  1. Sunda Wiwitan yang dipeluk oleh masyarakat Sunda di Kanekes, Lebak, Banten
  2. Sunda Wiwitan aliran Madrais, juga dikenal sebagai agama Cigugur (dan ada beberapa penamaan lain) di Cigugur, Kuningan, Jawa Barat
  3. Buhun di Jawa Barat
  4. Kejawen di Jawa Tengah dan Jawa Timur
  5. Parmalim, agama asli Batak
  6. Kaharingan di Kalimantan
  7. Tonaas Walian di Minahasa, Sulawesi Utara
  8. Tolottang di Sulawesi Selatan
  9.   Aluk Todolo agama asli orang Toraja (Tana Toraja, Toraja Utara, dan Mamasa)
  10. Wetu Telu di Lombok
  11. Naurus di Pulau Seram, Provinsi Maluku .





Penyebutan agama Dayak. Sementara pada masa Orde Baru, para penganutnya berintegrasi dengan Hindu, menjadi Hindu Kaharingan. Pemilihan integrasi ke Hindu ini bukan karena kesamaan ritualnya.

Tapi dikarenakan Hindu adalah agama tertua di Kalimantan. Di Malaysia Timur (Sarawak dan Sabah), kepercayaan Dayak ini tidak diakui sebagai bagian umat beragama Hindu, jadi dianggap sebagai masyarakat yang belum menganut suatu agama apapun justerunya juga masyarakat Dayak di Malaysia tidak mengakui agama Hindu. Kebanyakan Dayak di Malaysia beragama Kristen.

Pada tanggal 20 April 1980 Kaharingan dimasukan ke dalam agama Hindu Kaharingan. Organisasi alim ulama Hindu Kaharingan adalah Majelis Besar Agama Hindu Kaharingan (MBAHK) yang pusatnya di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

No comments:

Post a Comment