Kaharingan adalah Agama Suku Dayak
Kaharingan. Kata ini mungkin masih asing bagi kebanyakan orang. Tapi kalau menyebut kata Daya (Dayak), kemungkian besar semua orang akan tahu. Keterkaitan antara Kaharingan dan Dayak ada pada sisi kepercayaan. Bahwa Kaharingan adalah kepercayaan/agama Suku Dayak.
Kaharingan berasal dari bahasa Sangen
(Dayak kuno) yang akar katanya adalah ’’Haring’’ Haring berarti ada dan
tumbuh atau hidup yang dilambangkan dengan Batang Garing atau Pohon
Kehidupan.
Seperti halnya dengan agama lokal
lainnya di Nusantara, keberadaan mereka nyaris terabaikan, dan
terpinggirkan. Bagi sebagian orang, Kaharingan dianggap sebagai Agama
Helo alias agama lama, Agama Huran alias agama kuno, atau Agama Tato-hiang alias agama nenek-moyang.
Demo Pemerintah1
Demo Pemerintah 2
Demo Pemerintah 3
Upacara Agama Kharingan
Identitas di KTP
Agama
Kaharingan (Ngaju, Luawangan, Meratus) bukanlah agama monotheistic juga
bukan agama polytheis bukan juga animisme apalagi dinamisme .
Pemaksaan
penggunaan standar monotheisme agama semawi untuk mengakui Kaharingan
sebagai agama sangatlah tidak adil.
Tuhan adalah kekuatan kosmik yang
saling menyeimbangkan antara positif dan negatif.
No comments:
Post a Comment