Plan to form a new province in Indonesia
Wacana pembentukan provinsi baru di Indonesia
- 15 Pemekaran Kalimantan Barat
- 15.1 Provinsi Kapuas Raya
- 15.2 Provinsi Kalimantan Barat
- Daya
Memiliki 34 provinsi provinsi yang telah ada di Indonesia kini, telah tumbuh beberapa wacana dan aspirasi masyarakat untuk
mendirikan provinsi-provinsi baru di Indonesia.
Pembentukan provinsi baru ini dapat didasari atas beberapa hal; misalnya kondisi alam dan ekonomi, keadaan sosial masyarakat,
keterkaitan beberapa kabupaten/kota dalam suatu kesatuan sejarah, suku bangsa dan budaya, dan lain sebagainya.
mendirikan provinsi-provinsi baru di Indonesia.
Pembentukan provinsi baru ini dapat didasari atas beberapa hal; misalnya kondisi alam dan ekonomi, keadaan sosial masyarakat,
keterkaitan beberapa kabupaten/kota dalam suatu kesatuan sejarah, suku bangsa dan budaya, dan lain sebagainya.
Alasan paling mengemuka dalam wacana pemekaran daerah adalah sejalan
dengan semangat otonomi daerah; beberapa provinsi dianggap memiliki
wilayah terlalu luas sehingga diperlukan upaya untuk memudahkan
pelayanan administrasi dan pemangkasan birokrasi dari ibu kota provinsi
ke daerah dengan cara pemekaran, yaitu dengan penyatuan beberapa
kabupaten/kota menjadi provinsi baru.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah yang dituangkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2007 tentang tata cara pembentukan, penghapusan dan penggabungan daerah, diisyaratkan bahwa dalam
pembentukan pemerintah daerah yang baru didasari kepada persyaratan administratif, teknis dan fisik kewilayahan, termasuk kemampuan ekonomi, potensi daerah, sosial budaya, sosial politik, kependudukan, luas daerah, pertahanan, keamanan, tingkat kesejahteraan masyarakat, rentang kendali,
dan faktor lain yang memungkinkan terselenggaranya otonomi daerah.
Secara administratif paling sedikit 5 (lima) kabupaten/kota untuk pembentukan suatu provinsi dan paling sedikit 5 (lima) kecamatan untuk pembentukan suatu kabupaten, dan 4 (empat) kecamatan untuk pembentukan kota termasuk lokasi calon ibu kota, sarana, dan prasarana pemerintahan.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah yang dituangkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2007 tentang tata cara pembentukan, penghapusan dan penggabungan daerah, diisyaratkan bahwa dalam
pembentukan pemerintah daerah yang baru didasari kepada persyaratan administratif, teknis dan fisik kewilayahan, termasuk kemampuan ekonomi, potensi daerah, sosial budaya, sosial politik, kependudukan, luas daerah, pertahanan, keamanan, tingkat kesejahteraan masyarakat, rentang kendali,
dan faktor lain yang memungkinkan terselenggaranya otonomi daerah.
Secara administratif paling sedikit 5 (lima) kabupaten/kota untuk pembentukan suatu provinsi dan paling sedikit 5 (lima) kecamatan untuk pembentukan suatu kabupaten, dan 4 (empat) kecamatan untuk pembentukan kota termasuk lokasi calon ibu kota, sarana, dan prasarana pemerintahan.
- 1 -
- 2 Pemekaran Provinsi Aceh
- 2.1 Provinsi Aceh
- 2.2 Provinsi Aceh Barat Selatan
- 2.3 Provinsi Aceh Leuser Antara
- 3 Pemekaran Provinsi Sumatera Utara
- 3.1 Provinsi Sumatera Utara
- 3.2 Provinsi Tapanuli
- 3.3 Provinsi Kepulauan Nias
- 3.4 Provinsi Sumatera Timur
- 3.5 Provinsi Sumatera Tenggara
- 4 Pemekaran Provinsi Riau
- 4.1 Provinsi Riau
- 4.2 Provinsi Riau Pesisir
- 5 Pemekaran Provinsi Kepulauan Riau
- 5.1 Provinsi Kepulauan Riau
- 5.2 Provinsi Kepulauan Riau Barat
- 5.3 Pemekaran Provinsi Natuna Anambas
- 6 Pemekaran Provinsi Jambi
- 6.1 Provinsi Jambi
- 6.2 Provinsi Jambi Barat
- 7 Pemekaran Provinsi Sumatera Selatan
- 7.1 Provinsi Sumatera Selatan
- 7.2 Provinsi Ogan Komering
- 8 Pemekaran Provinsi Bengkulu
- 8.1 Provinsi Bengkulu
- 8.2 Provinsi Lembah Pesisir
- 9 Pemekaran Provinsi Lampung
- 9.1 Provinsi Lampung
- 9.2 Provinsi Lampung Selatan
- 9.3 Provinsi Lampung Tengah
- 9.4 Provinsi Lampung Utara
- 10 Pemekaran Provinsi Bangka Belitung
- 10.1 Provinsi Bangka Belitung
- 11 Pemekaran Provinsi DKI Jakarta
- 11.1 Daerah Khusus Ibukota Jakarta Megapolitan
- 12 Pemekaran Provinsi Jawa Barat
- 12.1 Provinsi Cirebon
- 12.2 Provinsi Bekasi Raya
- 12.3 Provinsi Bogor Raya
- 12.4 Provinsi Jawa Barat
- 13 Pemekaran Provinsi Jawa Tengah
- 13.1 Provinsi Banyumas
- 13.2 Daerah Istimewa Surakarta
- 13.3 Provinsi Muria Raya
- 13.4 Provinsi Jawa Tengah
- 14 Pemekaran Jawa Timur
- 14.1 Provinsi Madura
- 14.2 Provinsi Blambangan
- 14.3 Provinsi Kediri Raya
- 15 Pemekaran Kalimantan Barat
- 15.1 Provinsi Kapuas Raya
- 15.2 Provinsi Kalimantan Barat
- Daya
- 16 Pemekaran Kalimantan Tengah
- 16.1 Provinsi Kotawaringin Raya
- 16.2 Provinsi Barito Raya
- 17 Pemekaran Sulawesi Utara
- 17.1 Provinsi Bolaang Mongondow
- 17.2 Provinsi Nusa Utara
- 18 Pemekaran Sulawesi Selatan
- 18.1 Provinsi Luwu Raya
- 18.2 Provinsi Tana Toraja
- 19 Pemekaran Provinsi Sulawesi Tengah
- 19.1 Provinsi Sulawesi Timur
- 20 Pemekaran Provinsi Sulawesi Tenggara
- 20.1 Provinsi Sulawesi Tenggara
- 20.2 Provinsi Buton Raya
- 21 Pemekaran Nusa Tenggara Barat
- 21.1 Provinsi Lombok
- 21.2 Provinsi Pulau Sumbawa
- 22 Pemekaran Nusa Tenggara Timur
- 22.1 Provinsi Pulau Flores
- 22.2 Provinsi Pulau Sumba
- 22.3 Provinsi Kepulauan Timor Barat
- 23 Pemekaran Provinsi Maluku
- 23.1 Provinsi Maluku
- 23.2 Provinsi Maluku Tenggara
- 24 Pemekaran Provinsi Maluku Utara
- 24.1 Provinsi Maluku Utara
- 25 Pemekaran Provinsi Papua Barat
- 25.1 Provinsi Papua Barat
- 25.2 Provinsi Papua Barat Daya
- 26 Pemekaran Papua
- 26.1 Provinsi Papua
- 26.2 Provinsi Papua Timur
- 26.3 Provinsi Papua Tengah
- 26.4 Provinsi Papua Selatan
http://id.wikipedia.org/wiki/Wacana_pembentukan_provinsi_baru_di_Indonesia
No comments:
Post a Comment