ADIL KA TALINO, BACURAMIN KA SARUGA, BASENGAT KA JUBATA
Rumah betang-
konsef adil ka Talino dalam semangat kekeluargaan- tanpa persaingan negatif.
Adil dengan sesama, bercermin pada Surga dan bernafas pada Jubata.
Rumah betang-
konsef adil ka Talino dalam semangat kekeluargaan- tanpa persaingan negatif.
Adil dengan sesama, bercermin pada Surga dan bernafas pada Jubata.
Fairly with others, reflecting on Heaven and Breathing on Jubata.
Tempat keramat Dayak- untuk menerafkan konsef : Basengat ka Jubata
Kita harus bersukur dan berdoa pada JUBATA.
This concept of life in Dayak (Kanayatn) and Dayak in general.
Adil ka Talino means:
In the day to day needs to be fair to our fellow human beings. This concept govern human relationships in humans,
Satu- Aktifitas masyarakat Dayak
Bacuramin ka Saruga, means:
Man in the act should remember the teachings of the ancestors Jubata in activities in the world.
This concept govern human relations and human truths involving heaven (Saruga) - source of teaching.
Basengat ka Jubata, means:
We breath that comes from God / Jubata- then we also meaningful actions or based on Jubata.
This concept of life in Dayak (Kanayatn) and Dayak in general.
Adil ka Talino means:
In the day to day needs to be fair to our fellow human beings. This concept govern human relationships in humans,
Satu- Aktifitas masyarakat Dayak
Bacuramin ka Saruga, means:
Man in the act should remember the teachings of the ancestors Jubata in activities in the world.
This concept govern human relations and human truths involving heaven (Saruga) - source of teaching.
Basengat ka Jubata, means:
We breath that comes from God / Jubata- then we also meaningful actions or based on Jubata.
Nyangahatn- sarana untuk : bersukur dan berdoa pada JUBATA.
Konsef hidup masyarakat Dayak ( Kanayatn ) dan Dayak umumnya.
Adil ka Talino bermakna :
Dalam sehari hari harus adil pada sesama manusia. Konsef ini mengatur relasi manusia pada manusia,
Bacuramin ka Saruga, bermakna:
Manusia dalam bertindak harus ingat pada ajaran leluhur sang Jubata dalam beraktifitas di dunia.
Konsef ini mengatur hubungan manusia dan manusia yang melibatkan faham kebenaran umum ( Saruga )- sumber ajaran.
Basengat ka Jubata, bermakna:
Nafas kita berasal dari Tuhan / Jubata- maka perbuatan kita juga bermakna atau berdasar pada Jubata.
Membakar Lamang
No comments:
Post a Comment