Kunjungan Sarawak Dayak National Union (SDNU) Malasyia ke kabupaten Landak adalah wujud ikatan tali persaudaraan dan
tali persahabatan yang akan terus dijalin. Yakni, Seperti yang dikatakan oleh
ketua rombongan SDNU, Antonny disela-sela dalam rangka kata sambutannya pada
tanggal 28 september kemarin pukul 23:00 Wib “ Kunjungan Serawak Dayak National
Union (SDNU) Malasyia merupakan kunjungan mengikat dan menjalin hubungan tali
persaudaraan antara orang Dayak Indonesia
khususnya warga Kabupaten Landak Kalimantan Barat dengan negara Malasyia.
Kunjungan bilateral ini merupakan wujud kesatuan orang Dayak Indonesia dengan
Dayak Malaysia, contohnya kami
bisa berkunjung di Rumah Betang Saham Kecematan Sengah Temila Kabupaten Landak
kalimantan Barat.
Walaupun sudah 2 kali mengecewakan Bupati Landak dalam hal inkar janji waktu yang sudah ditetapkan oleh panitia pelaksana yang seharusnya datang pada pukul 18:00 wib tetapi karna kami tidak mau mengecewakan warga dayak Sintang (red), “ Ujar Antonny,
Walaupun sudah 2 kali mengecewakan Bupati Landak dalam hal inkar janji waktu yang sudah ditetapkan oleh panitia pelaksana yang seharusnya datang pada pukul 18:00 wib tetapi karna kami tidak mau mengecewakan warga dayak Sintang (red), “ Ujar Antonny,
Dalam kesempatan ini juga, kami yang berjumlah 24
orang yang terdiri dari rombongan Serikei, Miri, Bintulu,Sibu,Kuching dan saya ketua rombongan mengucapkan banyak
terimasih kepada Dewan Adat Dayak Kabupaten Landak yang telah menyusun rencana tempat
rombongan kami berkunjung.
Bagi kami, di mana tempat rombongan kami berkunjung,
tidak menjadi sesuatu halangan. Karena kami membawa lambang SDNU atau persatuan
dayak Sarawak. Kedatangan kami ke sini untuk mengulurkan tangan sebagai tanda
persahabatan yang akrap, khususnya Dayak-Dayak di Kalimantan
Barat.
Inilah permulaan kunjungan SDNU dalam mengarungi,
baik siang, malam, hujan dan panas, kami harus sampai kepada yang direncanakan,
agar dapat untuk menemui saudara-saudara kami dayak disebelah kami, kalimantan
barat ini, kata Antonny lagi.
Tidak kalah pentingnya lagi ketika rombongan mau
bertolah ke singkawang tepat pukul 09:00 pagi ketua SDNU memberi dan secara langsung menyerahkan cendra mata kepada ketua
Dewan Adat Dayak Landak kemarin.
Mengambut baik kedatangan rombongan Serawak Dayak
National Union, Bupati Landak Dr.Drs.Adrianus Asia Sidot,Msi. Mengatakan dalam
kata sambutannya, “ penghuni Rumah
Betang (Rumah panjang) Saham Kecematan
Sengah Temila Kabupaten Landak adalah 100% orang Dayak Kanayant, dengan usia rumah betang atau rumah panjang kurang lebih serarus tahun. Inipun menurut
sejarah yang mempertahankan rumah betang saham ada seorang pastor yang sekarang
sudah meninggal dunia”. Tuturnya.
Melihat dari kondisi keadaaan saat sekarang Adrianus
Asia Sidot meminta maaf kepada rombongan Dayak Serawak Malasyia, kendati tempat
Cwnya hanya satu dan tempat mandinya hanya dipancur saja, tapi itu membuat awet
mudah, ucapnya sambil tertawa.
Lanjut Bupati Landak, karna kedatangan rombongan SDNU
sudah menunjukan pukul 23:00 wib, karna malam ini tidak ada acara resmi dan perjalanan
hampir 8 jam, Bupati meminta rombongan untuk beristirahat dan sekali lagi saya
minta maaf atas fasilitas yang ada di rumah betang karna banyak yang lengkap.
Tandasya.
Menyambut baik kedatangan dari rombongan Dayak
Serawak, sekali lagi antonius banyan mengucapkan banyak terima kasih dan
diharapkan karna kunjungan Dayak Serawak Malasyia sudah datang di kabupaten
landak, mereka meminta untuk kunjungan balasan dari Dayak kalbar ke Serawak
Malasyia. (Rilis / Humas DAD Kab Landak)
No comments:
Post a Comment