Wednesday, January 16, 2013

204 Board MABM Kalbar Inaugurated

204 Pengurus MABM Kalbar Dilantik

204
members of  MABM Kalbar Inaugurated



A total of 204 which consists of the advisory council, Indigenous and Stakeholder Board and the Bureau of the Assembly Arrangements in Indigenous Malay (MABM) Kalbar period 2012-2017 confirmed  Malay Custom Home.

Inauguration marked with cannon outside the building and attended by hundreds of invited guests dressed Indigenous bay cauldron, marking the board MABM Kalbar period 2012-2017 will perform a variety of programs for organizational development and culture in West Kalimantan.

"Of course MABM remains grounded in her identity as the social organization of the first course in internal MABM keep harominsasi among Malay community and keep harmony with external parties," said Effendy Chairil found in Malay Traditional House after the inauguration of the Board MABM Kalimantan Barat.

He realized that, ".... MABM in the midst of a plural society today that need to be maintained outside of the Malay community harmony and the cooperation of all parties to develo of the culture, especially in Kalimantan Barat of Malay culture..".

He explained to the programs that will be run course will encourage greater MABM Human Resources to explore and preserve various forms kebudyaan wither and actively maintain the integrity of the Republic in the form of maintaining social harmony.

"That's what we keep at this MABM. Related MABM program I want more to fore in the form of products that can be enjoyed by generations to read and learn on," he said.


Effendy ChairilSebanyak 204 yang terdiri dari Dewan penasehat, Pemangku Adat dan Dewan Pengurus serta Biro di Pengurusan Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalbar Masa Bakti 2012-2017 dikukuhkan dirumah Adat Melayu Kalbar, Senin (14/1/2013) malam.

Pengukuhan yang ditandai dengan demtuman Meriam diluar gedung dan dihadiri ratusan tamu undangan berpakaian Adat teluk belanga tersebut menandakan pengurus MABM Kalbar Masa Bakti 2012-2017 akan melakukan berbagai program untuk pengembangan organisasi dan kebudayaan yang ada di Kalbar.

"Tentu MABM tetap berpijak pada jati dirinya sebagai organisasi sosial kemasyarakatan yang pertama tentu menjaga harominsasi di internal MABM dikalangan masyarakat melayu dan menjaga harmonisasi dengan pihak-pihak luar," ungkap Chairil Effendy ditemui di Rumah Adat Melayu usai pengukuhan Pengurus MABM Kalbar.

Menurutnya, "........bahwa ditengah-tengah masyarakat saat ini plural sehingga diluar masyarakat melayu perlu dijaga harmonisasi dan adanya kerjasama anatara semua pihak untuk pembangunna dan pengembangan kebudayaan yang ada terutama kebudayaan melayu di Kalbar...".

Ia menjelaskan untuk program-program yang akan dijalankan tentunya MABM akan mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia menggali dan melestarikan berbagai macam bentuk kebudyaan melayu dan aktif menjaga keutuhan NKRI dalam bentuk menjaga harmonisasi sosial.

"Hal itu yang kita jaga di MABM ini. terkait program MABM kedepan saya ingin lebih mengkongkritkan dalam bentuk produk-produk yang bisa dinikmati dibaca dan dipelajari oleh generasi seterusnya," katanya.

No comments:

Post a Comment