Wednesday, January 9, 2013

111 States supported the independence of Papua

111 States supported the independence of Papua
Wawancara Jacob Rumbiak

111 Negara dukung kemerdekaan Papua

Reporter : Faisal Assegaf

                                                        



111 Negara dukung kemerdekaan Papua

Menteri Luar Negeri Republik Federal Papua Barat Jacob Rumbiak (peacebus.com)
565
 



Situasi di Papua kembali mendapat sorotan inter
nasional setelah Wakil Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Mako Tabuni tewas ditembak, Kamis pekan lalu. Polisi mengklaim dia melawan saat akan ditangkap bersama pegiat KNPB lainnya. Polisi menggrebek markas KNPB yang dituding terlibat penembakan terhadap warga asing dan aparat keamanan.


Kondisi Papua tak pernah aman ini menjadi bahasan dalam sidang Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kota Jenewa, Swiss, bulan lalu.

Semua perkembangan itu makin menguatkan tekad para tokoh prokemerdekaan buat membebaskan Papua dari Indonesia. Menteri Luar Negeri Republik Federal Papua Barat Jacob Rumbiak sesumbar mereka bisa merdeka dan berdaulat paling lambat dua tahun lagi. Bahkan, ia mengklaim sudah mendapat dukungan dari 111 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Kanada, dan Jepang.

Republik Federal Papua Barat merupakan pemerintahan sementara gerakan separatis Papua yang dibentuk berdasarkan kongres ketiga di Jayapura, pertengahan Oktober tahun lalu. Republik Federal ini menggantikan Otoritas Nasional Papua Barat dideklarasikan delapan tahun lalu.

Rumbiak berharap Jakarta mau memberikan pengakuan kemerdekaan terhadap Republik Federal Papua Barat. "Jadi tidak perlu menggelar referendum seperti waktu di Timor-Timur. Itu menghabiskan uang saja," kata Rumbiak.

Berikut penjelasan Rumbiak mengenai persiapan kemerdekaan Papua saat dihubungi Faisal Assegaf dari merdeka.com melalui telepon selulernya, Rabu (20/6):

Bagaimana komentar Anda soal penembakan di Papua?

Jangan alihkan isu Papua dengan penembakan misterius. Kalau Jakarta serius ingin berdialog, bebaskan seluruh tahanan politik dan tarik semua personel keamanan dari Papua.

Anda ingin dialog atau merdeka?

Jakarta sudah tahu keinginan kami buat merdeka. Jadi tidak perlu menggelar referendum seperti waktu di Timor-Timur. Itu menghabiskan uang saja. Lebih baik, Jakarta memberikan pengakuan saja, jadi kami bisa cepat mengurus negara kami sendiri.

Memangnya Papua sudah siap menjadi negara sendiri?

Kami punya kekayaan alam. Kalau Jakarta dan kami bisa bersahabat dan pisah baik-baik, kami nanti bisa bantu Indonesia.

Sudah bentuk pemerintahan?

Dalam Kongres ketiga di Lapangan Sakeus, Jayapura, 19 Oktober 2011, kita sudah mendeklarasikan Republik Federal Papua. Kongres selama tiga hari sejak 17 Oktober itu sudah membentuk Dewan Nasional Papua Barat yang sudah meilih Presiden Republik Federal Papua Barat Forkorus Yaboisenbut dan Perdana Menteri Edison Warumi. Deklarasi itu didukung tujuh wilayah adat di Papua.

Siapa saja sudah mendukung Papua buat merdeka?

Dari dokumen pemerintah Indonesia, ada 14 negara mendukung penuntasan kejahatan kemanusiaan di Papua. Dokumen di luar negeri yang kami ketahui, ada 97 negara mendesak pengiriman misi PBB di Papua. Sokongan itu juga termasuk dari Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Kanada, Jerman, dan Jepang. Negara-negara Amerika Latin, seperti Cile dan Meksiko, juga sudah menyatakan dukungan. Total ada 111 negara. Negara-negara ini pula yang kami harap dalam Sidang Majelis Umum PBB September mendatang, mendorong pengakuan Republik Federal Papua Barat sebagai sebuah negara merdeka dan berdaulat.

Memangnya, pihak Anda sudah mengirim surat permohonan?

Surat itu sudah kami kirim tahun lalu.

Apalagi persiapan untuk merdeka?

Akhir tahun ini, kami akan membuka mission desk di PBB buat memperjuangkan pengakuan kemerdekaan Papua.

Minta pengakuan kemerdekaan dari Jakarta tidak mungkin, jadi kapan kira-kira diakui oleh PBB sebagai negara?

Paling lambat dua tahun lagi. Tapi sebenarnya bisa lebih cepat dari itu kalau Jakarta mau memberi pengakuan segera.

Jadi Anda bakal memanfaatkan momentum pemilu di Indonesia?

Kami berharap kandidat atau presiden baru Indonesia pada 2014 siap bekerja sama dengan negara baru bernama Republik Federal Papua Barat.

Kalau sudah merdeka, Anda bakal menuntut pejabat Indonesia ke mahkamah internasional?

Kami tidak akan menuntut para jenderal karena mereka cuma melaksanakan perintah. Yang akan kami tuntut pembuat keputusan politik, yakni pemerintah dan DPR. Tapi kalau mereka mengaku salah kami akan mengampuni. Kami orang-orang penuh cinta kasih, tidak suka membunuh.

Mulai dari pemerintahan siapa?

Mohamad Yamin.



Biodata
Nama : Jacob Rumbiak
Tempat/Tanggal Lahir : Ayamaru (Sorong), 11 Maret 1955 (di paspor tertulis 1958)
Agama : Protestan (lebih senang disebut pengikut Yesus)
Alamat : Melbourne, Negara Bagian Victoria, Australia
Hobi: Menyanyi dan bermusik
Status : Menikah dengan perempuan keturunan Irlandia dan memiliki tiga putra
Pendidikan
Sarjana Matematika, lulusan dari IKIP Bandung
Pernah kuliah di jurusan Fisika ITB
Jabatan
Menteri Luar Negeri Otoritas Nasional Papua Barat (Agustus 2004 - Oktober 2011)
Menteri Luar Negeri Republik Federal Papua Barat (Oktober 2011 - sekarang)
_____________________________________________



Minister of Foreign Affairs of the Federal Republic of West Papua Jacob Rumbiak (peacebus.com)
565

The situation in Papua back under the international spotlight after the Vice Chairman of the National Committee of West Papua (KNPB) Mako Tabuni was shot dead last Thursday. Police claimed he would fight when arrested with other activists KNPB. Police raid headquarters KNPB accused involved shootings against foreigners and security forces.
Conditions Papua's never safe to be in the discussion session of Human Rights Council of the United Nations in the City of Geneva, Switzerland, last month.
All these developments further strengthen the determination of the leaders of the independence for Papua Indonesia frees. Minister of Foreign Affairs of the Federal Republic of West Papua Jacob Rumbiak boasted they could be free and sovereign least two more years. In fact, he claims to have received the support of 111 countries, including the United States, Britain, France, Canada, and Japan.
Federal Republic of West Papua is a separatist movement in Papua provisional government established by the third congress in Jayapura, in mid-October last year. It replaces the Federal Republic of West Papua National Authority declared eight years ago.
Rumbiak hoped Jakarta would recognize the independence of the Federal Republic of West Papua. "So there is no need to hold such a referendum in East Timor. Was spending money," said Rumbiak.
Here's an explanation of the preparation Rumbiak Papuan independence when contacted Faisal Assegaf of merdeka.com via cell phone on Wednesday (20/6):
How do you comment about the shooting in Papua?
Do not take the issue of Papua with a mysterious shooting. If you are serious Jakarta dialogue, free all political prisoners and withdraw all security personnel from Papua.
You want dialogue or independent?
Jakarta already know our desire for independence. So no need to hold such a referendum in East Timor. That spending money alone. Better, Jakarta give recognition only, so we can quickly take care of our own country.
As if Papua is ready to become its own country?
We have a wealth of nature. If Jakarta and we can be friends and well separated, we'll be able to help Indonesia.
It is a form of government?
In the third Congressional Field Sakeus, Jayapura, October 19, 2011, we have declared the Federal Republic of Papua. Congress for three days from October 17 it had formed the National Council of West Papua are already prefers the President of the Federal Republic of West Papua Forkorus Yaboisenbut and Prime Minister Edison Warumi. The declaration was supported seven tribal areas in Papua.
Anyone who supports independence for Papua?
From the Indonesian government documents, there are 14 countries support the completion of crimes against humanity in Papua. Document abroad as we know, there are 97 countries urged the UN mission in Papua delivery. Sponsorship also includes the United States, France, Britain, Canada, Germany, and Japan. Latin American countries, such as Chile and Mexico, have also expressed support. A total of 111 countries. These states also that we hope the UN General Assembly in September, promoting recognition of the Federal Republic of West Papua as an independent and sovereign state.
As if, you have to send the application letter?
Our letter was sent last year.
Moreover, preparation for independence?
Later this year, we will open the desk at the UN mission to fight for the recognition of independence for Papua.
Prompt recognition of independence from Jakarta is not possible, so roughly when recognized by the UN as a country?
At least two more years. But it actually can be faster than that if you want to give recognition Jakarta soon.
So you are going to use the momentum of the election in Indonesia?
We hope the new president candidate or Indonesia in 2014 is ready to work with the new state named the Federal Republic of West Papua.
If it is free, you are going to sue Indonesian officials to an international tribunal?
We will not prosecute the generals because they were just carrying out orders. What we will demand political decision makers, the government and parliament. But if they plead guilty we will forgive. We are people full of love, not like killing.
Starting from the government who?
Mohamad Yamin.
Biodata
Name: Jacob Rumbiak
Place / Date of Birth: Ayamaru (Sorong), March 11, 1955 (written in passports 1958)
Religion: Protestant (more to be known as followers of Jesus)
Address: Melbourne, State of Victoria, Australia
Hobbies: Singing and music
Status: Married to the woman of Irish descent and has three sons
Education
Bachelor of Mathematics, a graduate of the Teachers' Training College Dublin
Ever a student of Physics ITB
Position
Foreign Minister of West Papua National Authority (August 2004 - October 2011)
Minister of Foreign Affairs of the Federal Republic of West Papua (October 2011 - present)

No comments:

Post a Comment